Revolusi Mental Sudah Mental Entah Kemana
Tulisan di harian Kompas di atas, apa tidak cukup bukti bahwa sistem ekonomi kita ini dikangkangi para oknum pemodal raksasa yang anarkis tidak bisa diatur? Yang radikal mau untung besar sendiri, yang intoleran pada keadilan sosial, yang liberal dalam memonopoli pasar modal ....
Sistem ekonomi yang penuh dengan kekuatan pemodal raksasa yang selalu ingin diistimewakan, yang ingin mengatur hak hidup rakyat banyak, yang mampu mengendalikan sistem politik yang memang hanya seremonial dan prosedural ... sehingga sistem ekonomi anarkis dan radikal ini yang mampu melahirkan golongan orang kaya baru yang paling cepat sedunia, dan sebaliknya melahirkan orang orang miskin mendadak, yg paling cepat sejagat ....
Semua kisah terbongkarnya korupsi di kalangan elit politik dan penegak hukum, terbongkarnya kerusakan lingkungan, selalu melibatkan para oknum pemodal raksasa yang rakus dan tamak ... yang bekerjasama dengan para elit oknum politik dan oknum penegak hukum yang sangat korup. Revolusi mental sudah mental entah kemana, tapi puja puji, sanjang-sanjung, bagi para pemimpin mudah-mudahan tidak melupakan mereka pada janji kampanyenya .... (Bambang Sulistomo)
Posting Komentar untuk "Revolusi Mental Sudah Mental Entah Kemana"