Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang

Bambang Sulistomo

HM. Bambang Sulistomo, S.IP, M.Si lahir di Yogyakarta, 22 April 1950.  Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Pascasarjana di bidang Ilmu Politik dan Pengkajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia. 

Saat ini putra Pahlawan Bung Tomo ini menjadi Ketua Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Bambang Sulistomo juga sempat aktif sebagai pengajar mata kuliah Ekonomi Pembangunan, mata kuliah Pengantar Sosiologi, Pancasila, Kebijakan Kesehatan, Sistem Sosial Budaya Indonesia dan Antropologi di sejumlah Perguruan Tinggi. 

Tahun 2009 hingga 2014 beliau pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri bidang Politik Kebijakan Kesehatan.

Bambang Sulistomo juga merupakan founder Lembaga Pengkajian Sosial Politik dan Ketahanan Nasional (LPSPKN).

Pada masa pemerintahan Orde Baru, saat menjadi mahasiswa, Bambang Sulistomo (FISIP, Universitas Indonesia) dan Dipo Alam (Teknik Kimia, Universitas Indonesia) sangat berani mengusulkan Ali Sadikin sebagai calon alternatif dalam pemilihan presiden pada Sidang Umum MPR bulan Maret 1978. Kedua mahasiswa tersebut mengajukan figur Ali Sadikin dalam mimbar besar di TIM. Reaksi masyarakat pada waktu itu sangat besar. Akhirnya, nama Ali Sadikin sebagai calon presiden mencuat dalam bentuk petisi yang dikirimkan ke mana-mana. Adapun lembaga yang menerima petisi adalah pimpinan MPR dan DPR, DPRD Jakarta, pimpinan partai politik Kaskopkamtib, Golkar, ABRI, dan LBH. 

Sejak muda hingga saat ini, Bambang Sulistomo tidak pernah berhenti berbuat untuk rakyat dengan cara melawan ketidakadilan, melawan pemiskinan, dan melawan pembodohan.