Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerakan Demokrasi Dibenci oleh Kekuatan Otoritarian

Gerakan Demokrasi Dibenci oleh Kekuatan Otoritarian

JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI), HM Bambang Sulistomo, mengingatkan kembali bahwa negara Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa ini dengan tujuan memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, baik lahir maupun batin.

Selain itu, Indonesia adalah negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, kemanusiaan, kebhinekaan, dan keagamaan. 

Namun, negara ini bakal sulit maju jika dikuasai oleh kekuatan otoritarian yang didukung oleh negara yang menjalankan dictatorship atau kediktatoran.

"Oleh sebab itu kita dukung gerakan apapun yang membuka peluang kedaulatan rakyat, kemanusiaan, kebhinekaan, keagamaan ... sehingga terwujud gerakan demokrasi yang dibenci oleh kekuatan otoritarian yang didukung oleh negara yang menjalankan dictatorship," kata Bambang Sulistomo di Jakarta, Kamis (02/03/2023).

Kekuatan otoritarian biasanya jarang mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak untuk membuat keputusan. Kekuatan otoritarian lebih sering memutuskan segala sesuatunya hanya berdasarkan pertimbangan pribadi maupun kelompoknya saja.

Saat masih kuliah di Universitas Indonesia, putra pahlawan nasional Bung Tomo ini juga diketahui pernah menjadi tahanan politik (tapol) masa Orde Baru, akibat gerakan mahasiswa 15 Januari 1974. (mp)

Posting Komentar untuk "Gerakan Demokrasi Dibenci oleh Kekuatan Otoritarian"