Kebebasan Berpendapat

Semakin banyak yang khawatir bahwa negeri ini sepertinya sedang membangun gerakan otoritarianisme gaya baru, yang penuh nafsu anti pada beda pendapat dan kritik.

Karakter pendukung gerakan ini semakin anarkis, brutal, radikal melakukan fitnah, putar-balik fakta, hinaan pada setiap orang yang anti ketidakadilan, anti korupsi, anti kemiskinan, anti ketimpangan sosial ekonomi, anti suap, dan anti upeti, keserakahan, anti pada maling harta negara. 

Para pendukung gerakan ini tampak seperti semakin kalap dalam mencibir pada: kebebasan berpendapat, demokrasi, kebebasan pers, pada kesadaran mahasiswa, buruh, petani, pada masyarakat miskin kota, budayawan, kaoem profesional, yang semakin meluas ... apa yang ditulis oleh Azyumardi Azra itu sebagai kesimpulan dari kesan tersebut di atas, ada gerakan intoleransi yang semakin membabi-buta pada kebebasan berpendapat .... 🙏👍🏽 Bambang Sulistomo